Dulu saya dan suami paling malas kalau keluar kota naik kereta, apalai pas Aluna masih baby kayanya bakal repot banget dan perjalanannya panjang, minimal 8 jam ke Jogja tapi entah kenapa kemarin kami kaya langsung mikir naik kereta aja yuk ke Jogja kali ini, pengen tau Aluna akan bagaimana selama di kereta selain alasan tiket pesawat yang lagi gila mahal-mahalnya. Sebelum ke Jogja beberapa bulan sebelum saya dan Aluna juga ke Bandung naik kereta berdua, tapi kan itu perjalanan singkat dan malam hanya membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam.
Ke Bandung Naik Kereta Berdua Aluna
Saya tipe orang yang suka pengalaman baru, mencoba hal baru meski pasti tau bakal repot banget berduaan naik kereta keluar kota sama toodler, waktu itu Aluna masih umur 1 tahun sekian bulan, tepat nya bulan Agustus 2018. Saya punya ide mau ke Bandung mumpung eyang mama lagi dinas kesana, hotel gratis! terusss saya juga BM mau cobain kereta yang premium itu, sebagus dan senyaman apa sihhh. Ya nyatanya memang bagus dan nyaman, bahkan lebih enak daripada pesawat kelas ekonomi. Gerbongnya dingin, pelayanannya juga oke, semua ramah. Waktu saya pilih kereta malam sekitar jam 7 dan sampai di Bandung jam 10, langsung dijemput oleh pihak hotel jadi safe meski bawa anak kecil malam-malam di kota orang. Saya cuma bawa tas ransel yang ada trollynya dan satu tas snack Aluna, sebelum berangkat saya udah prepared snack banyakkkkk supaya Aluna ngga cranky, ternyata Aluna malah minta makanan orang yang duduk di sebelah! LOL.
Seberapa ribet bawa toodler naik kereta berduaan? hmmm ngga kok ngga seribet itu, saya selalu berprinsip kalau mikirnya ribet terus ya ngga bakal jadi dehh karena udah kepikiran ribetnya duluan, yang dipikirin adalah bagaimana bahagiannya kami saat liburan berdua. Aluna di kereta juga ngga langsung tidur tapi heboh main-main dulu, kenalan sama orang-orang sekitar baru deh tidur setelah satu jam perjalanan.
Saat Di Bandung kami memang tidak ke banyak tempat karena saya ingin istirahat di sana, santai di hotel, menikmati fasilitas hotel, dan makan pun cukup room service atau pesan go-food aja dan kebetulan disebelah hotel ada gang kecil yang isinya sederetan pedagang kaki lima semua, jadi gampang deh kalau mau makan malam. Hari kedua saya dan Aluna jalan-jalan ke arah Alun-alun Bandung pulangnya naik becak keliling sekitar sambil menuju hotel. Saya bisa melihat betapa bahagianya Aluna saya ajak naik becak dan ketemu lapangan besar yang banyak penjual mainan, bisa minta dibeliin mainan dan lari-lari keliling alun-alun. Oiya, kemana eyang mama? Kerja dari pagi hingga larut malam, jadi Bandung hanya milik kita berdua.
Perjalanan Kedua, Ke Jogja Naik Kereta.
Perjalanan darat yang cukup lama kami tempuh sekitar 8 jam, saya bersama suami dan eyang mama menuju ke Jogja untuk menemui Pakde Luna , Akung, dan Mbah Uyut. Saya berfikir ambil kereta malam saja supaya eyang mama santai ngga perlu buru-baru pulag kerjanya dan Aluna bisa tidur di kereta, ternyata prediksi saya salah! Memang eyang mama santai jadinya tapi Aluna malah excited dengan suasana kereta. Ketika orang-orang sudah mau tidur pulas dia malah lari-larian di gerbong, bergembira, dan ngga mau tidur. Kereta kami berangkat jam 21.15 tapi Aluna baru mau tidur jam 23.30 malam. Duh, saya malah jadi ngga enak sama penumpang lainnya , untung lah Aluna masih kecil semoga mereka paham dan yang penting dia ngga nangis. Begitu juga dengan perjalanan pulang, kami memilih kereta malam dan Aluna tetap excited dengan perjalanannya menggunakan kereta, menjelang tengah malam dia baru mau tidur dan berhasil membuat saya tidur di lantai karena sepertinya Aluna terlalu lelah dan makan tempat! LOL
***
Bagaimana hasil dari perjalanan darat menggunakan jasa kereta api? menyenangkan! ngga seheboh yang kami bayangkan, yang penting Aluna senang dan ngga rewel diperjalanan, lebih baik dia tertawa riang daripada menangis-nangis di dalam kereta mengganggu penumpang lainya. Yang harus diingat ketika berpergian dengan anak kecil adalah lupakan keribetan yang akan dialami, sediakan semua kebutuhannya dan yang paling penting sediakan cemilan sebanyak-banyaknya, bila perlu beli makanan yang dijual di kereta supaya benar-benar kenyang.
Saat Di Bandung kami memang tidak ke banyak tempat karena saya ingin istirahat di sana, santai di hotel, menikmati fasilitas hotel, dan makan pun cukup room service atau pesan go-food aja dan kebetulan disebelah hotel ada gang kecil yang isinya sederetan pedagang kaki lima semua, jadi gampang deh kalau mau makan malam. Hari kedua saya dan Aluna jalan-jalan ke arah Alun-alun Bandung pulangnya naik becak keliling sekitar sambil menuju hotel. Saya bisa melihat betapa bahagianya Aluna saya ajak naik becak dan ketemu lapangan besar yang banyak penjual mainan, bisa minta dibeliin mainan dan lari-lari keliling alun-alun. Oiya, kemana eyang mama? Kerja dari pagi hingga larut malam, jadi Bandung hanya milik kita berdua.
Perjalanan Kedua, Ke Jogja Naik Kereta.

***
Bagaimana hasil dari perjalanan darat menggunakan jasa kereta api? menyenangkan! ngga seheboh yang kami bayangkan, yang penting Aluna senang dan ngga rewel diperjalanan, lebih baik dia tertawa riang daripada menangis-nangis di dalam kereta mengganggu penumpang lainya. Yang harus diingat ketika berpergian dengan anak kecil adalah lupakan keribetan yang akan dialami, sediakan semua kebutuhannya dan yang paling penting sediakan cemilan sebanyak-banyaknya, bila perlu beli makanan yang dijual di kereta supaya benar-benar kenyang.
Comments
Post a Comment